SPKLU PLN di Jabar Semakin Menjamur, Bukti Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik

PERBANYAK. PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat kian memperbanyak ketersediaan charging station untuk akselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV) di Jawa Barat.

IDEANEWSID. PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat kian memperbanyak ketersediaan charging station untuk akselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electrical vehicle (EV) di Jawa Barat.

Total EV Charger di Jabar capai 267 buah menyusul beroperasinya One Stop EV Charging Station di kawasan strategis, di belakang Starbucks Surapati.

Hal ini sejalan dengan arahan Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo bahwa PLN terus membangun ekosistem EV semakin kokoh dan tumbuh subur di tanah air.

Penggunaan kendaraan listrik yang kini kian masif menjadi bukti nyata bahwa transisi energi dari bahan bakar berbasis fosil ke listrik juga berasal dari partisipasi aktif masyarakat.

Dukungan Transisi Energi

Sementara itu, Adi Priyanto, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) mengatakan, percepatan infrastruktur EV Charging Station ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam mendorong transisi energi di Indonesia.

Tak terkecuali, sambungnya, di Jawa Barat dengan penyediaan green energy baik untuk Green Tourism, Green Infrastructure, Zero Emission Zone di kantor pemerintah dan sebagainya.

“PLN berkomitmen mendukung penuh upaya Pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060. Langkah ini merupakan bagian dari strategi percepatan untuk mengendalikan pencemaran udara dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil,” kata Adi melalui rilisnya, Senin (4/11/2024).

Baca juga:  Presiden Jokowi Sudah Dua Kali Makan di RM SHSD Purwakarta

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi menyampaikan, dengan beroperasinya One Stop EV Charging Station di Surapati ini, pengguna kendaraan listrik kini memiliki akses yang lebih mudah dan nyaman untuk mengisi daya baterai kendaraan mereka.

“Dengan masifnya pertumbuhan infrastruktur, kami berharap masyarakat di Jawa Barat semakin yakin untuk beralih dan dapat merasakan secara langsung mudahnya menggunakan kendaraan listrik,” ujar Agung.

Agung menjelaskan, One Stop EV Charging Station yaitu infrastruktur yang mendukung semua jenis EV dari roda dua sampai roda empat.

PLN menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mobil listrik dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum R2 (SPKLU R2) untuk motor listrik.

“Di Surapati, PLN UID Jabar menyediakan 5 unit EV Chager baik Ultra Fast Charging maupun Medium Charging dan 1 unit SPBKLU yang dapat menukar 5 baterai, serta 6 titik stop kontak di SPKLU R2,” ucapnya.

Terintegrasi dalam Satu Lokasi

Semuanya, kata dia, terintegrasi dalam satu lokasi sehingga akan memudahkan pengguna kendaraan listrik untuk charging dan beraktivitas bersama keluarga.

Baca juga:  Artis Dorce Gamalama Tutup Usia

“Terlebih lokasinya luas dan dekat dengan Ikon Jawa Barat serta tempat wisata seperti Gedung Sate, lapangan Gasibu, Museum Geologi, pusat kuliner Cisangkuy dan lain-lain,” kata Agung.

Dengan bertambahnya EV Charging Station di Surapati Bandung, Agung mengutarakan kini total ada 183 titik lokasi SPKLU dengan 267 EV Charger dan 57 unit SPBKLU di 26 Kota/ Kabupaten Jawa Barat.

Titik sebaran lokasi SPKLU tersebut berada di kawasan strategis seperti pusat perbelanjaan, rest area, kantor PLN, fasilitas umum, dan lain lain.

Pencarian lokasi EV Charging Station menurut Agung juga mudah. Kini, semua SPKLU sudah terintegrasi dengan aplikasi PLN Mobile sehingga pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah mencari lokasi SPKLU terdekat.

Termasuk juga memantau status pengisian, hingga melakukan pembayaran secara praktis dan cepat hanya dengan satu aplikasi.

“Fitur ini merupakan bentuk komitmen kami dalam meningkatkan pengalaman pengguna (customer experience) agar masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan,” ujar Agung.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih mengatakan kolaborasi yang terjalin antara PLN dan Pemprov sudah berlangsung lama bahkan sangat baik.

Baca juga:  Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmikan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong

Terbukti, Jabar merupakan Provinsi pertama yang menggunakan mobil listrik sebagai alat transportasi operasional dan jumlah SPKLU di Jabar selalu meningkat tiap tahunnya, kini sudah ada SPKLU di 183 titik.

“Pemprov Jabar dan PLN khususnya PLN UID Jabar, sudah memiliki komitmen yang sama dan tentunya dari apa yang sudah dihasilkan saat ini di Jabar adalah merupakan bukti nyata komitmen dan kolaborasi yang sudah sangat luar biasa dalam menyiapkan pelayanan kepada msyarakat didalam hal transisi energi ini,” ucapnya.

Dia berharap ekosistem kendaraan listrik di Jabar akan semakin besar karena tidak hanya akan bermanfaat bagi generasi saat ini namun juga masa depan.

Selain peresmian One Stop EV Charging Station, pada hari yang sama PLN UID Jabar juga mengadakan Fun Riding untuk mensosialisasikan motor listrik, dan ditutup dengan pagelaran seni budaya sunda sebagai bentuk kepedulian pelestarian budaya sunda.

Ada pula pemberian bantuan dari Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN untuk meningkatkan kesejahteraan warga kurang mampu. (Red)