Pj Bupati Purwakarta Sebut Pelayanan KB dan Pemanfaatan Alat Kontrasepsi Dapat Mengurangi Angka Stunting

KURANGI STUNTING. Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan menyebutkan, pemanfaatan alat kontrasepsi dapat menjadi langkah atau upaya pemerintah daerah untuk mengatur jumlah anak dan mengurangi angka stunting anak.

IDEANEWSID. Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta Benni Irwan menyebutkan, pemanfaatan alat kontrasepsi dapat menjadi langkah atau upaya pemerintah daerah untuk mengatur jumlah anak, mengurangi angka stunting anak dan hak asasi manusia.

Demikian disampaikan Pj Bupati saat
menghadiri Kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Serentak dalam rangka Hari Jadi ke-193 Kota Purwakarta dan ke-56 Kabupaten Purwakarta, bertempat di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Plered, Selasa (9/7/2024).

Disebutkannya, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta (Pemkab) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) bekerja sama dengan seluruh mitra dan stakeholder lainnya melaksanakan kegiatan pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor (PSA), baik fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh pemerintah maupun pihak swasta.

Baca juga:  Berikut Hasil Penilaian Asesmen Peserta Seleksi Terbuka JPT Pratama Purwakarta

“Kegiatan pelayanan KB serentak ini merupakan salah satu rangkaian Hari Jadi ke-193 Kota Purwakarta dan ke-56 Kabupaten Purwakarta. Tercatat, sebanyak 135 fasilitas kesehatan yang digunakan pada pelayanan KB ini,” kata Pj Bupati kepada wartawan di sela kegiatan.

Dijelaskannya, DPPKB memiliki tugas besar yaitu meyakinkan masyarakat dengan memberikan edukasi dan pengarahan terkait pentingnya program KB dan pemasangan alat kontrasepsi di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga:  Pj Bupati Purwakarta Intervensi Spesifik Pencegahan Stunting

“Diharapkan DPPKB Kabupaten Purwakarta dapat terus bersinergis positif dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan pelayanan KB di masyarakat,” ujar Pj Bupati menambahkan.

Dirinya juga berharap, semoga ke depannya, pemanfaatan alat kontrasepsi dapat menjadi langkah atau upaya pemerintah daerah untuk mengatur jumlah anak, mengurangi angka stunting anak dan hak asasi manusia.

“Pada hari ini juga, Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK Kabupaten Purwakarta melakukan monitoring kegiatan pelayanan KB pada dua titik, di antaranya Puskesmas Plered dan Puskesmas Maniis,” ucapnya.

Baca juga:  Dapat Nomor Urut 3, Ambu Anne: Lambang Kekuatan Rakyat dan Gotong-royong

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kepala DPPKB, Perwakilan Kepala Dinas Kesehatan, Kepala UPTD Puskesmas Plered, Camat Plered, para kepala desa se-Kecamatan Plered, Jajaran Forkopimcam Kecamatan Plered, Ketua TP PKK Kecamatan Plered, Para Kader KB, Posyandu beserta para peserta pelayanan KB. (Red)