Penghuni Perumahan TJB Kecewa, Developer Tak Sediakan Fasos Fasum

perumahan The Jasmine Boulevard (TJB)

IDEANEWSID.

Penghuni perumahan The Jasmine Boulevard (TJB) kecewa terbadap developer yang tidak menanggapi keluhan konsumen, terkait tidak tersedianya fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum).

Padahal ketersediaan fasos fasum sudah menjadi kewajiban pihak developer tatkala membangun sebuah perumahan.

Diketahui, perumahan tersebut berlokasi di Jalan Gotong Royong No 2 Cogreg, Kecamatan Parung, Bogor, Jawa Barat.

Puluhan orang yang tergabung dalam paguyuban penghuni perumahan TJB sudah menempati tempat tinggalnya sekitar 4 tahun lalu.

Baca juga:  GP Ansor Purwakarta Resmikan Sekretariat Baru bernama Teras Toleransi

Para penghuni dan pemilik unit perumahan ini mengaku merasa sangat dirugikan oleh pengembang perumahan, yakni AkasiaLand.

Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan terhadap pihak developer. Salah satunya pengembang TJB diminta secepatnya menyelesaikan masalah ketersediaan air bersih.

Sejauh ini, kualitas air di perumahan tersebut cukup buruk, berwarna kuning, berminyak, dan berbau.

Salah satu penghuni perumahan TJB, Randy menjelaskan, dengan warna air kuning tersebut para penghuni tidak bisa memanfaatkan air tersebut untuk kegiatan mencuci, hampir semua pakaian dan perabortan dapur akan berubah menjadi kuning warnanya.

Baca juga:  Dapat Dukungan Bank bjb, Bulan Inklusi Keuangan di Jawa Barat Sukses Digelar

“Apalagi untuk dimanfaatkan masak, tentunya penghuni mengunakan air mineral untuk agar menjaga kesehatan agar tidak terkontaminasi berbagai penyakit,” katanya, Kamis 30 Maret 2023.

Selain itu, Randy juga mengungkapkan sejumlah permasalahan lain, seperti terjadinya banjir saat hujan yang setinggi lutut kaki orang dewasa.

Kemudian, kualitas pagar perumahan yang masih tergolong bukan rumah komersial atau cluster, Kebersihan lingkungan yang belum layak.

Baca juga:  Gempungan dan Upaya Memaksimalkan Pelayanan Publik

“Penerangan jalan di dalam area perumahan yang sangat minim, serta keamanan tidak maksimal di malam hari,” ungkapnya.

Randy dan para penghuni lainnya sangat berharap developer segera bertindak gesit agar warga menjadi kondusif dan tenang tinggal di perumahan TJB.

“Keluhan warga penghuni TJB ini terbaca dalam Whatsapp Grup penghuni TJB, tentu harus segera menjadi perhatian pengembang TJB kepada seluruh penghuni yang telah menempati unitnya semenjak empat tahun lalu,” katanya.