IDEANEWSID. BPJS Ketenagakerjaan atau disingkat BPJamsostek di awal 2023 ini terus meningkatkan pengetahuan dan kepedulian pekerja terkait pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Salah satunya yaitu melalui sosialisasi yang gencar diberikan kepada perusahaan yang berada di wilayah Purwakarta dan Subang secara daring maupun luring, Jumat (24/2/2023).
Kepala Kantor BPJamsostek Purwakarta Novri menjelaskan, tujuan kegiatan yang dilakukan secara hybrid ini untuk meningkatkan pemahaman pentingnya K3 kepada pekerja.
Ini juga, sambungnya, sebagai partisipasi aktif pihaknya dalam penerapan K3 di lingkungan kerja. Termasuk memberikan pemahaman terkait manfaat layanan tambahan serta jaminan kehilangan pekerjaan.
Salah satu kegiatan secara luring atau tatap muka yaitu di PT. TKG Taekwang Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan terbesar di Wilayah Purwakarta dan Subang.
“BPJamsostek berkomitmen untuk berperan aktif meningkatkan kesadaran atas penerapan K3 melalui serangkaian kegiatan yang sudah dilakukan,” kata Novri.
Dijelaskannya, pelaksanaan K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat dan sejahtera.
Bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, serta bebas pencemaran lingkungan menuju peningkatan produktivitas.
“Ini sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja,” ujar Novri.
SMK3
Di kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan BPJamsostek Purwakarta Ireine Lydwina meminta kepada pemberi kerja untuk selalu menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di perusahaan.
“Juga kepada pekerja itu sendiri untuk sadar dalam menggunakan alat pelindung diri (APD) selama bekerja. Serta, selalu memperbaharui pengetahuan tentang prosedur kerja yang aman sesuai SOP yang sudah ditetapkan di perusahaan,” ucap Irene.
Dalam sosialisasi ini juga disampaikan terkait penggunaan aplikasi JMO, untuk mengklaim JHT, pengajuan pinjaman perumahan sebagai Manfaat Layanan Tambahan (MLT) serta Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Pinjaman perumahan yang diberikan di antaranya meliputi uang mukanya, KPR-nya, maupun renovasi rumah.
“Sehingga kegiatan ini diharapkan bermanfaat bagi perusahaan dan khususnya para pekerja penerima upah atau sektor formal di Kabupaten Purwakarta,” katanya. (Red)
