Safari Makmur 2024, PLN Ajak Petani Swasembada Pangan Melalui Electrifying Agriculture

SAFARI MAKMUR. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi, menghadiri Safari Makmur 2024 di Desa Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jumat (29/11/2024).

IDEANEWSID. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi, menghadiri Safari Makmur 2024 di Desa Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jumat (29/11/2024).

Dalam kesempatan ini Agung mengajak petani mengadopsi teknologi ramah lingkungan seperti pemanfaatan pompa listrik. Ini, sebagai solusi irigasi modern untuk mendukung swasembada pangan nasional sekaligus meningkatkan produktivitas petani.

“Dengan teknologi pompa listrik, petani di Leuwidingding dapat mengakses sistem irigasi yang lebih efisien dan hemat biaya. Sehingga berdampak pada meningkatnya panen padi dari 760 ton pertahun menjadi 1.464 ton per tahun,” kata Agung melalui rilisnya, Sabtu (30/11/2024).

Baca juga:  From Nature To Future, PLN UP3 Purwakarta Dukung Launching PLTS Ground-Mounted 100 MWp Terbesar di Indonesia

Agung menambahkan PLN sebagai BUMN penyedia tenaga listrik sangat mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia untuk mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan nasional.

Oleh karena itu, kata dia, sinergi antar-BUMN, seperti contohnya dengan PT Pupuk Indonesia, menjadi bukti nyata dukungan PLN.

“Semoga program ini menjadi model kemitraan strategis yang berkelanjutan untuk daerah lain dalam mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yaitu Swasembada Pangan 2027,” ujarnya.

Baca juga:  PLN UID Jabar Dorong Pembangunan Berkelanjutan di Desa Adat Kampung Kuta Lewat Program TJSL

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Desa Leuwidingding, Arif, mengatakan bahwa kehadiran listrik ke persawahan dapat lebih menghemat biaya operasional.

“Dengan menggunakan pompa listrik, kami para petani dapat menghemat pengeluaran operasional jika dibanding menggunakan pompa diesel,” ujar Arif.

Bila menggunakan pompa diesel berbasis BBM, sambungnya, petani menghabiskan biaya sekitar Rp900.000 per bulan untuk mengaliri air di atas lahan satu hektare.

Baca juga:  Food Truck PLN Hadir Ringankan Beban Pengungsi Desa Sukamaju Sukabumi

“Sementara, bila menggunakan pompa listrik, petani hanya menghabiskan biaya sekitar Rp135.000 per bulan dengan luas area teraliri air satu hektare,” ucapnya.

Kegiatan Safari Makmur 2024 merupakan bagian Program Makmur dari Pupuk Indonesia yang tujuannya untuk meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan kesejahteraan petani Indonesia.

Pada kegiatan kali ini Pupuk Indonesia bersinergi dengan beberapa stakeholder untuk mempererat kemitraan antara stakeholder dalam ekosistem pertanian yang berkelanjutan. (Red)