Bisnis  

Perluas Jaring Pengaman Ekonomi dan Sosial, Debitur KUR BRI Dilindungi BPJamsostek

PERLINDUNGAN. Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo berbincang dengan Direktur Utama BRI Sunarso usai penandatanganan perjanjian kerja sama program perlindungan untuk nasabah KUR BRI.

IDEANEWSID. BPJS Ketenagakerjaan atau BPJamsostek bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan perlindungan, khususnya kepada Debitur KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI.

Hal ini menegaskan BPJamsostek yang terus memperluas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ke seluruh pekerja apapun profesinya.

Kerja sama tersebut ditandatangani Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo dan Direktur Utama BRI Sunarso di Gedung BRILiaN Jakarta, Rabu (17/10/2023).

Anggoro mengatakan, BPJamsostek akan menjadi jaring pengaman ekonomi dan sosial kepada seluruh pekerja apapun profesinya ketika menghadapi risiko. Sehingga, perlindungan jaminan sosial menjadi sesuatu yang penting untuk dimiliki.

“Kembali kami mengajak seluruh pekerja untuk memastikan dirinya terlindungi BPJamsostek terutama saat ini untuk debitur KUR,” kata Anggoro dalam keterangan persnya.

Para debitur KUR, sambungnya, mayoritas merupakan tulang punggung di keluarganya.

“Jadi kita harus jamin mereka dan keluarganya terhindar dari risiko ekonomi dan sosial akibat risiko kerja yang mungkin terjadi. Seperti risiko akibat kecelakaan kerja dan meninggal dunia,” ujarnya.

Kerja sama ini, lanjutnya, guna mensinergikan fungsi saling mendukung optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan bagi penerima KUR.

Baca juga:  Pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Para Pekerja

Ini merupakan tindakan lanjutan sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Perekonomian No 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pedoman Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat.

KUR merupakan wujud dukungan pemerintah terhadap pemberdayaan UMKM untuk membatu memulai dan mengembangkan usaha.

Selain perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi debitur KUR, dua anak ahli waris debitur KUR juga akan mendapatkan manfaat beasiswa.

Yakni, jika debitur KUR mengalami risiko meninggal dunia, meninggal dunia atau akibat kecelakaan kerja, sehingga mengurangi angka anak putus sekolah.

Diketahui saat ini total akad KUR BRI sebanyak 2,3 juta pekerja, dari total tersebut sudah 81 persen debitur KUR Kecil telah menjadi peserta BPJamsostek. Sedangkan KUR Mikro dan KUR Super Mikro masing-masing di kisaran 5 persen.

“Jumlah peserta melalui KUR Kecil sudah sangat baik. Kami bersama BRI akan mendorong kembali pekerja yang akan menjadi debitur KUR Mikro dan KUR Super Mikro untuk menjadi peserta BPJamsostek,” ucapnya.

Anggoro pun mengucapkan terima kasih kepada BRI atas kerja sama tersebut. Dirinya berharap seluruh debitur KUR BRI ke depan seluruhnya akan terlindungi BPJamsostek.

Baca juga:  BPJamsostek Purwakarta Aktivasi Pasar "Kerja Keras Bebas Cemas" di Citeko

“Ini bentuk negara hadir menjamin seluruh pekerjanya. Dengan terlindungi, debitur dapat memanfaatkan dana yang diperoleh dengan optimal,” kata Anggoro.

Hal ini, kata dia, sejalan dengan kampanye komunikasi BPJamsostek, Kerja Keras Bebas Cemas. “Pekerja dapat bekerja dengan keras, seluruh kecemasan akan risiko kerja ditanggung BPJamsostek,” ujar Anggoro.

Mengoptimalkan Kreditur 

Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, BRI berkomitmen dalam mengoptimalkan kreditur untuk menjadi peserta BPJamsostek.

Ini dikarenakan peserta (debitur KUR) memiliki hak mendapatkan santunan jika terjadi risiko yang nantinya dapat digunakan untuk melunasi pokok pinjaman KUR.

“Ini merupakan salah satu implementasi amanat Undang-Undang yang menyatakan setiap orang yang bekerja di Indonesia, paling tidak enam bulan dalam bekerjanya itu, berhak diikutsertakan program jaminan sosial ketenagakerjaan,” ucap Sunarso.

Apa yang sekarang dibantu oleh BRI, lanjutnya, inilah yang akan menjadi target dari kerja sama ini. “Jadi nasabah-nasabah penerima KUR diikutsertakan dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Sunarso.

Baca juga:  Jokowi Groundbreaking Kantor BPJamsostek di IKN, Padukan Unsur Alam, Budaya dan Manusia

Dirinya meyakini, jika kedua belah pihak bisa mendata semua pesertanya untuk masuk ke dalam program BPJamsostek, hal tersebut merupakan langkah yang sangat baik. Dan, kedua belah pihak telah melaksanakan apa yang sudah diamanatkan undang-undang.

Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, hingga 16 Oktober 2023 total manfaat santunan kematian dan beasiswa pendidikan yang telah diberikan kepada seluruh debitur KUR senilai Rp4,38 miliar. Sedangkan untuk BRI saja telah mencapai Rp1.97 miliar.

Semakin Memahami 

Terpisah, Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Purwakarta Novri Annur mengatakan, nasabah KUR BRI di Purwakarta juga terlindungi BPJamsostek.

“Kebijakan pusat juga dijalankan di daerah. Terlebih, masyarakat semakin memahami manfaat menjadi peserta BPJamsostek,” ujar Novri.

Dirinya pun terus mengajak masyarakat, khususnya para pekerja, baik penerima upah maupun bukan penerima upah, yang belum menjadi peserta BPJamsostek untuk segera mendaftarkan dirinya.

“Negara hadir memberikan perlindungan kepada para pekerja dan BPJamsostek menjadi hal yang penting untuk dimiliki. Sehingga para pekerja bisa terus bekerja keras bebas cemas,” ucapnya. (Red)