IDEANEWSID. Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso bersama Direktur Operasi dan Pemeliharaan Jasa Tirta II Anton Mardiyono hadir mendampingi Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dalam kunjungan kerja ke Bendungan Jatigede pada Senin, 20 Januari 2024.
Jasa Tirta II sebagai BUMN Pengelola SDA berkomitmen mengoptimalkan pengelolaaan air dari Bendungan Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat untuk mewujudkan misi Asta Cita Presiden Prabowo tentang ketahanan air, pangan dan energi.
Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso menyampaikan kolaborasi akan terus dilakukan bersama Kementerian PU, Pemda dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) terkait untuk pemanfaatan bendungan.
Bendungan Jatigede memiliki fungsi untuk sarana irigasi, PLTA, penyediaan air baku, mereduksi banjir serta pengembangan pariwisata.
“Sebagai sarana irigasi, Bendungan Jatigede menyuplai air Daerah Irigasi Rentang yang mengairi areal pertanian seluas 87.840 hektare di Kabupaten Majalengka, Cirebon dan Indramayu, sehingga meningkatkan produksi padi hingga 2,5 kali lipat,” katanya.
Selain itu, bendungan ini juga melayani kebutuhan air baku sebesar 3.500 liter per detik di Kabupaten Sumedang, Indramayu, Cirebon, Kota Cirebon dan Majalengka. “Bendungan Jatigede juga berfungsi untuk mereduksi banjir sebesar 81,4 persen dan sebagai sarana wisata,” ujarnya.
Sementara untuk dukungan ketahanan energi, lanjutnya, Bendungan Jatigede memiliki potensi energi kinetik yang dimanfaatkan oleh PLTA Jatigede berdaya 2×55 megawatt (MW).
Pada kesempatan tersebut juga, Direktur Utama Jasa Tirta II Imam Santoso beserta jajaran turut menyaksikan Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Kabupaten Sumedang. (Red)