Diduga Cuit Ujaran Kebencian, LBH GP Ansor Purwakarta Polisikan Pemilik Akun Twitter @Faizalassegaf

IDEANEWSID. Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, melaporkan pemilik akun Twitter @Faizalassegaf atas nama Faizal Assegaf ke polres setempat, Kamis (10/11/2022).

Laporan tersebut dilayangkan buntut dari cuitan Faizal Assegaf di akun Twitter-nya yang menyinggung Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf.

“Faizal Assegaf sudah memenuhi unsur-unsur delik pidana, karena penyampaian ujaran kebencian yang dapat menimbulkan permusuhan antargolongan,” kata Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Purwakarta, Mohammad Idris Wikarso melalui rilisnya.

Dirinya menegaskan, LBH GP Ansor Purwakarta tidak bermaksud membatasi, apalagi berupaya untuk mengkriminalisasi kebebasan berpendapat.

Adapun langkah hukum yang diambil, sambungnya, hanya terhadap ujaran kebencian yang mengganggu ketenteraman kehidupan bersama, dan berpotensi menyulut konflik yang membahayakan.

Baca juga:  Reses di Panyindangan, Dedi Sutardi Serap Banyak Aspirasi

“Kami memandang cuitan Faizal Assegaf di luar kategori kebebasan berpendapat yang mendapatkan jaminan perlindungan konstitusional, jadi kami laporkan,” ujarnya tegas.

Lebih lanjut Idris menyebutkan, pelaporan pidana atas tindakan Faizal Assegaf adalah wujud tanggung jawab konstitusional untuk menegakkan hukum dan keadilan.

“Serta untuk turut serta merawat ketenteraman hidup bersama,” ucapnya.

Dugaan Ujaran Kebencian 

Untuk diketahui, cuitan Faizal Assegaf disoal karena diduga mengandung ujaran kebencian. Hal ini sebagimana dikutip sebagai berikut:

a) Tp, Staquf gagal merekonstruksi tudingan’pengungsi’ yang dialamatkan pd habaib. Potongan-potongan sejarah yg disodorkan tdk berbasis data yg dpt dikonfirmasi scr utuh & valid.
Hanya kebencian. Tentu, pertunjukkan kebodohan tsb akibat dari terjebak pd watak politik destruktif.
*FA*

Baca juga:  BPJamsostek Jamin Perawatan Pekerja Korban KKB di Papua hingga Sembuh

b) Wajar bila memicu reaksi kalangan habaib di berbagai daerah. Menyoroti fenomena kebencian pd habaib yg disponsori KETUM PBNU.
Ormas yang dulu ngebeng pd pemikiran cemerlang & pengaruh para tokoh habaib, kini dibajak utk membenci habaib. itu hak anda, tapi ada konsekuensinya.
*FA*

c) Dedengkot NU Yahya Staquf hina habaib sbg pengungsi, Menag Yaqut benturkan Islam & budaya, kini LD PBNU desak bubarkan Wahabi.
Rangkaian kejahatan politik bertopeng agama tsb, menegaskan ormas NU telah dibajak sbg alat kepentingan politik. Harus dilawan oleh umat Islam !
*FA*

d) Ormas NU bkn rujukan mutlak umat Islam. Sebatas ormas, sama dgn ormas lainnya. Klaim terbesar & paling berjasa, hanya omong kosong !
Fakta membuktikan terlalu banyak perilaku hipokrit & kebobrokan yg kalian buat. Watak berorganisasi yg kalian pamerkan jauh dari akal sehat.
*FA* .

Baca juga:  Repdem Jabar Resmi Laporkan Rocky Gerung ke Polda Jabar

e) Sentrum anti Arab oleh loyalis Ketum PBNU Yahya Staquf berpusat di Jateng & Jatim. Tdk di Maluku, Aceh, Makasar, Padang, dll.
Propoganda pengusiran warga keturunan Arab tsb menyebut ormas NU membantai PKI & mengklaim tokoh komunis Muso penghafal Al Quran. Aneh!
*FA*

f) Berbagai data yg dihimpun, Loyalis Ketum PBNU & Menag makin agresif menyerang habaib & Arab scr brutal. Alasannya penjaga NKRI.
Justru tudingan Islam agama pendatang, scr esensi telah membubarkan NKRI. Sbb tanpa Islam mana bisa berbagai daerah dpt bersatu mendirikan NKRI ?
*FA*

.(Red)