IDEANEWSID. Ayam Goreng Saudi No. 1 di Indonesia, Almaz, kini hadir di Purwakarta melalui cabangnya yang ke-67 yang berlokasi di Jl. Taman Makam Pahlawan No. 30 Purwakarta.
Founder Almaz Fried Chicken Okta Wirawan menyebutkan, Purwakarta merupakan salah satu kota yang sangat menjanjikan dalam mengembangkan bisnis Almaz Fried Chicken.
“Sukses di wilayah Jabodetabek dan Banten, kami mengembangkan bisnis ke Purwakarta sebagai kota terdekat dan target berikutnya ke Kota Bandung,” kata Okta di sela Grand Opening Almaz Purwakarta, Sabtu (15/2/2025).
Okta mengatakan, pihaknya melihat waralaba sejenis tumbuh pesat di Purwakarta. Ini menandakan bahwa masyarakat Purwakarta berada di level ekonomi yang baik.
“Kehadiran kami di Purwakarta juga tak sekadar menjalankan bisnis tapi juga membuka lapangan pekerjaan dan Insyaallah bermanfaat bagi warga sekitar,” ujar Okta.
Terlebih, sambungnya, Almaz menerapkan kebijakan berupa 5 persen dari omzet untuk berbagi makanan dan sembako di sekitar area. “Kemudian, 5 persen dari keuntungan untuk berbagi dengan saudara-saudara kita di Palestina,” ucap Okta.
Pesaing Waralaba Internasional Sejenis
Senada disampaikan Founder URS Management sebagai Aggregator Kemitraan Almaz, Ustaz Rendy Saputra. Dirinya menyebutkan, Almaz akan selalu hadir di setiap daerah yang ada waralaba internasional sejenis.
“Kami menawarkan alternatif menu ayam goreng cita rasa Saudi yang berempah dan bumbunya meresap tegas hingga ke lapisan daging dan tulang,” kata Rendy.
Jadi masyarakat Indonesia, khususnya yang ada di Purwakarta, tak perlu lagi jauh-jauh ke Arab Saudi atau menunggu momen umrah dan haji untuk sekadar menikmati Ayam Goreng Saudi seperti Al Baik misalnya.
“Almaz Fried Chicken merupakan produk anak bangsa yang telah bersertifikasi halal dan tidak berafiliasi dengan Zionis,” ujar Rendy.
Disinggung terkait nilai yang diinvestasikan untuk Almaz Purwakarta, Rendy mengungkapkan besarannya mencapai Rp3,5 miliar.
“Kami masih ada Rp40 miliar untuk diinvestasikan di daerah lainnya, tapi memang yang menjadi kendala utama adalah ketersediaan tempat yang strategis,” ucap Rendy.
Sementara itu, Iwan, salah seorang konsumen mengungkapkan jika cita rasa Almaz Fried Chicken memang otentik dengan fried chicken Saudi yang pernah disantapnya saat umrah beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, nikmat luar biasa. Cita rasa Almaz mengingatkan saya pada saat umrah dulu. Bakalan sering makan atau order di sini,” kata Iwan. (Red)
